Bismillahirrohmaanirrohim..
Haii Guys :v
Masih sama ane, Arohmannirrohim :v
Nah, di postingan kali ini ane mau ngasih kalian
biografi atau cerita seputar Syech Muhammad Amin :)
Banyak orang yang tidak tau siapa sih Syech
Muhammad Amin :3
Syhech Muhammad Amin ini merupakan seorang tokoh
penyebar agama Islam di daerah Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi
Bengkulu.
Selama ini sangat jarang sekali postingan di
internet yang membahas Syech Muhammad Amin ini :3 Jadinya, pelajar kayak ane
ini bingung mau nyari biografi tokoh penyebar agama Islam di Bengkulu Selatan
ini siapa :v
Oleh karena itu, ini kabar gembira buat kalian
pelajar di Indonesia :v Karena ane akan ngepost biografi Syech Muhammad Amin :D
Okee, langsung aja ya guys, selamat membaca :)
Syech Muhammad Amin
Syech Muhammad Amin
adalah seorang tokoh penyebar
agama Islam yang aslinya berasal dari daerah Sumatera Utara, tepatnya Pulau Nias. Beliau merupakan keturunan dari daerah Sibolga,
beliau mempelajari dan memperdalam ilmu agamanya di Mekkah. Perjalanan beliau dalam menyebarkan agama Islam dimulai dari hijrahnya beliau ke daerah Padang, Sumatera Barat untuk
memperdalam ilmu sekaligus berdakwah
:senyum: . Kemudian beliau melanjutkan perjalanannya ke daerah Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi
Bengkulu sekitar abad
ke-14. Ketika berada di daerah Bengkulu Selatan, Syech Muhammad Amin mendirikan
sebuah rumah di permukiman warga sekitar Pantai Pasar Bawah, tepatnya
berada di dekat sebuah masjid yang sekarang dikenal dengan Masjid Al-Manar :)
Syech Muhammad Amin ini menghabiskan waktunya untuk mengajarkan ilmu agama kepada masyarakat di
daerah Bengkulu Selatan, khususnya masyarakat di sekitar Pantai
Pasar Bawah. Berbagai cara
beliau lakukan agar dapat membagikan ilmu
agama kepada masyarakat, mulai dari berdakwah secara langsung ke berbagai
lokasi di daerah Bengkulu Selatan, mengajarkan anak-anak membaca Al Quran serta ilmu tajwid, serta lebih memberikan
pengembangan ilmu agama
kepada golongan masyarakat tua dan dewasa. Syech Muhammad
Amin sangat menekankan akan pentingnya tanggung jawab serta cara hidup
bermasyarakat agar tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Beliau
mengajarkan ilmu agama dengan penuh sopan santun dan irama, sehingga kala itu
beliau sangat dikenal sebagai sosok yang penuh budi pekerti dan penolong
terhadap sesama.
Setelah sekian lama Syech
Muhammad Amin ini menyebarkan agama Islam, ada seorang masyarakat bernama Mastori Maskana yang
mewaqafkan tanahnya untuk dibangun masjid supaya dapat
digunakan oleh Syech Muhammad Amin sebagai tempat untuk menyebarkan dan
mengajarkan ajaran Islam kepada masyarakat Bengkulu
Selatan. Dari waqaf tanah tersebutlah Syech Muhammad
Amin mendirikan sebuah masjid yang hingga sekarang masjid tersebut masih
berdiri kokoh dan dikenal dengan nama Masjid Al-Manar. Letaknya
berada di tengah tengah permukiman warga Pantai Pasar Bawah, Manna, Bengkulu
Selatan. Masjid itulah
yang kemudian menjadi pusat kegiatan Syech Muhammad Amin dalam mengajarkan ilmu
agama dan tempat ibadah masyarakat.
Dalam perjalanan hidupnya, Syech Muhammad Amin menikah
dengan pribumi dan mempunyai seorang putra yang bernama H. Abdullah. Di akhir masa hidupnya, Syech Muhammad Amin mengalami sakit dan meninggal
dunia, namun tidak diketahui secara pasti tahun beliau meninggal. Setelah beliau meninggal, terjadi
perselisihan antara kaum muda dan kaum tua, mengenai tempat pemakaman Syech
Muhammad Amin. Kaum tua menginginkan agar makam Syech Muhammad Amin ditempatkan di sekitar Masjid Al-Manar. Sedangkan,
kaum muda menginginkan agar makam Syech Muhammad Amin di tempatkan di pemakaman
umum saja. Hingga akhirnya perselisihan tersebut
diambil dengan jalan musyawarah dan dimenangkan oleh kaum tua. Sehingga, sampai saat ini makam Syech Muhammad Amin berada di depan Masjid Al-Manar, masjid
yang beliau dirikan sendiri dan termasuk salah satu masjid
tertua di kabupaten Bengkulu Selatan.
Sosok Syech Muhammad Amin ini memberikan kita inspirasi
supaya menjadi orang yang penuh budi pekerti, suka menolong, dan baik
terhadap sesama. Tidak heran jika sosok Syech
Muhammad Amin ini dapat menarik simpati masyarakat kala itu. Dengan
perjungan beliau, Islam dapat semakin dikenal dan menyebar luas di daerah Bengkulu Selatan :)
Okeee guys, udah selesai postingan tentang Syech Muhammad
Amin ini :)
Semoga bisa nambah ilmu kalian yaaah :)
Mudah-mudahan kita bisa seperti Syech Muhammad Amin ini yaa
:D
Silahkan disebar yaa guys, kalian bisa copy paste sepuas
semau kalian :v
Sampai ketemu di postingan selanjutnya :v
Terimakasih artikel ini sangat membantu, kami juga melakukan wawancara dengan seorang datuk yang mengetahui tentang syech, tapi hanya sedikit karena sudah lupa. Artikel ini lengkap sekali
BalasHapusIni suatu yang sangat bersejarah di Manna
BalasHapusInformasinya sangat bermanfaat. Terima kasih. Tulisannya sudah membantu dalam mengerjakan tugas kuliah saya. Salam kenal, dari Sejarah UNSRI Palembang.
BalasHapus